Pages

Subscribe:

Labels

Jaringan (4)

Minggu, 11 Maret 2012

Wireshark - Network Analysis Tool

Latar Belakang

Wireshark merupakan salah satu network analysis tool, atau disebut juga dengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan, analisis, pengembangan software dan protocol, serta untuk keperluan edukasi. Wireshark merupakan software gratis, sebelumnya, Wireshark dikenal dengan nama Ethereal. Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki kemampuan untuk ‘mencegat’ dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam jaringan. Selama terjadi aliran data dalam, packet sniffer dapat menangkap protocol data unit (PDU), melakukan dekoding serta melakukan analisis terhadap isi paket berdasarkan spesifikasi RFC atau spesifikasispesifikasi yang lain. Wireshark sebagai salah satu packet sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU.
Wireshark sebagai salah satu packet sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU.

Protokol UDP

Pada section ini dijelaskan tentang protokol UDP. Memperkuat pernyataan Tenembaum (2003), pada bagian lain blog ini yaitu protokol TCP bahwa layer transport terdapat 2 protokol utama yaitu protokol UDP (User Datagram Protocol) dan protokol TCP (Transmission Control Protokol). Protokol ini untuk mendukung konsep jaringan berbasis IP. Telah diketahui bahwa IP (internet protocol) sebagai protokol jaringan internet yang mengkomunikasikan dua titik jaringan serta secara spesifik semua aplikasi dan layanan terpengaruh port tetapi kondisi konsep jaringan IP tidak memberikan jaminan. Jaminan tersebut adalah jaminan bahwa data akan tersampaikan pada destination yang benar dan data tersampaikan dengan benar (Kurose dan Ross, 2000, section 1.3).
Berbeda dengan TCP, protokol UDP adalah protokol yang bersifat connectionless dalam mentransmisi data dan tidak mengenal dalam pengecekan terhadap error pengiriman data. Protokol UDP pada dasarnya hanya mengandung IP dengan tambahan header singkat. Protokol UDP tidak melakukan sebuah proses kontrol alur data, kontrol kesalahan ataupun pengiriman ulang terhadap kesalahan sehingga hanya menyediakan interface ke protokol IP. UDP sangat berguna sekali pada situasi client-server dan penjelasan UDP lebih detil dapat ditemui pada RFC 768. Comer (2003, section 25), UDP memiliki karaketeristik yaitu sebagai berikut:

  • End-to-end, UDP dapat mengidentifikasi proses yang berjalan dalam computer.
  • Connectionless, UDP memiliki paradigma Connectionless tanpa membuat koneksi sebelumnya dengan tanpa adanya control.
  • Message-oriented, mengirimkan dan menerima data secara segmen.
  • Best-effort, yang utama adalah pengiriman yang terbaik.
  • Arbitrary interaction, UDP dapat menerima dan mengirim dari banyak proses.
  • Operating system independent, berdiri sendiri dalam operating system

 Tujuan nya adalah
  •  Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.
  • Melakukan capture dengan Wireshark
 
Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
         
  • Notebook/PC
  • Network Anaysis Tool (Wireshark) 
  • Koneksi Internet
Langkah-langkah

Pada bagian ini akan diberikan bagaimana menggunakan Wireshark serta contoh melakukan capture PDU.
  • Jalankan Wireshark
  • Untuk melakukan capture dengan memilih pilihan yang tersedia, pilih menu Capture > Options.
  • Pada jendela Capture Option, pilihlah interface Ethernet yang akan dicapture. Bila telah dilakukan akan terdapat 3 buah highlight. Highlight paling atas menunjukkan pilihan untuk melakukan capture pada Promiscuous Mode. Jika pilihan ini diaktifkan, maka Wireshark akan melakukan capture terhadap paket-paket yang ditujukan untuk komputer ini dan paket-paket yang terdeteksi oleh NIC dari komputer-komputer dalam satu segmen jaringan. Highlight kedua menunjukkan pilihan-pilihan untuk mengatur tampilan atau informasi yang akan ditampilkan oleh Wireshark. Jika pilihan hide capture dialog info dinonaktifkan, ketika kita memulai capture, Wireshark akan menampilkan jendela tambahan yang memberikan statistik persentase protokol yang ter-capture. Highlight ketiga memberikan pilihan bahwa Wireshark akan menerjemahakan alamat jaringan dalam PDU menjadi nama. Mengaktifkan pilihan ini akan menambah PDU ekstra ke dalam data yang ter-capture. Jendela Wireshark terdiri atas tiga bagian, seperti ditunjukkan pada screenshot berikut:
 
  • Packet List Pane menampilkan ringkasan dari paket-paket yang tertangkap oleh Wireshark. Memilih salah satu paket yang tampil pada bagian ini akan memperlihatkan detail dari paket tersebut pada dua panel di bawahnya. Packet Detail Pane menampilkan detail dari paket yang dipiliha pada Packet List Pane. Packet Byte Pane menunjukkan isi data dari sebuah paket dalam heksadesimal serta menunjukkan detail dari field yang dipilih pada Packet Detail Pane. Untuk memulai proses capture, klik pada tombol Start.
  • Buka command prompt dengan cara klik Start > Run… > ketikkan cmd > klik OK. Lakukan ping ke komputer sebelah anda dengan mengetikkan perintah ping IPkomputerDiSebelahAnda.
  • Aktivitas ping tersebut akan terekam oleh Wireshark, simpan hasil capture dengan memilih menu File > Save As… pada Wireshark.
 Hasil
 
Dengan Wireshark sebagai salah satu packet sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU. Maka hasil enskapsulasi dan field secara akurat, tepat dan singkat dapat ditampilkan secara menyeluruh dan utuh. Dengan hasil yang sangat detail atau terperinci, memudahkan user dalam mengenali dan menganalisa sebuah protokol jaringan dan sebagainya.

 

Minggu, 04 Maret 2012

Membuat Kabel UTP LAN

Berikut ini saya postingkan cara-cara membuat kabel UTP cross dan straigh.. oke langsung saja ke alat dan bahan.

Alat dan Bahan

Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.
  1. UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair).
  2. Konektor RJ-45 – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.
  3. Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor
  4. Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum. 
Sekarang ane jelasin tipe tipe kabel UTP

Tipe Cross

  • Tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang) 
     Warna tipe Cross 

     Ujung 1

  • oranye putih
  • oranye 
  • hijau putih
  • biru
  • biru putih
  • hijau
  • coklat putih
  • coklat 
     Ujung 2
  • hijau putih
  • hijau 
  • orange putih
  • biru
  • biru putih
  • orange
  • coklat putih
  • coklat
 Tipe Straigh

      Ujung 1

  • oranye putih
  • oranye 
  • hijau putih
  • biru
  • biru putih
  • hijau
  • coklat putih
  • coklat  
     Ujung 2

  • oranye putih
  • oranye 
  • hijau putih
  • biru
  • biru putih
  • hijau
  • coklat putih
  • coklat 
Pertama Persiapkan Alat alatnya..
  • kalau sudah ambil 2 buah konektor  
  • Potong kabel sesuai kebutuhan
  • DI ujung ujung kabel kupas bungkusnya menggunakan krimping sekitar 5cm
  • lalu rapikan kabel dan urutkan sesuai tipe kabel yg kuta inginkan.. 
  • setelah kedua ujung dirapikan pasang konektor rj45 di kedua ujung dengan cara konektor dibalik.
  • setelah terpasang, pastikan semua ujung kabel mentok di ujung konektor
  • setelah itu jepit kedua konektor menggunakan tang krimping
  • setelah itu tes kabel menggunakan tester..
  • setelah semua lampu menyala pada tester, berarti kabel dah berhasil..
Ulangi langkah langkah tersebut pada tipe kabel lainnya..
Done.....!